Wisata Kampoeng Toron Samalem


Selasa, 18 Oktober 2022

Kolam Kapur

Kolam Kapur

 

Kolam kapur yang ada di wisata toron semalam merupakan hasil galian batu kapur yang berbentuk persegi sehingga menyerupai kolam. Air yang berada di kolam berasal dari sumber mata air yang kemudian bercampur dengan serpihan kapur sehingga warnanya sedikit keruh. Kolam kapur diperuntukkan untuk pengunjung dewasa karena memiliki kedalaman 200 cm. air pada kola mini pastinya memiliki nilai kesadahan sangat tinggi.

Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sangat sedikit busa. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3.

Cara paling mudah untuk mengetahui air yang selalu anda gunakan adalah air sadah atau bukan yaitu dengan menggunakan sabun. Ketika air yang anda gunakan adalah air sadah, maka sabun akan sukar berbuih, kalaupun berbuih, buihnya sedikit. Kemudian untuk mengetahui jenis kesadahan air adalah dengan pemanasan. Jika ternyata setelah dilakukan pemanasan, sabun tetap sukar berbuih, berarti air yang anda gunakan adalah air sadah tetap.

Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum, namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa dan keran. Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah yang bercampur sabun tidak dapat membentuk busa, tetapi malah membentuk gumpalan soap scum (sampah sabun) yang sukar dihilangkan. Efek ini timbul karena ion 2+ menghancurkan sifat surfaktan dari sabun dengan membentuk endapan padat (sampah sabun tersebut). Komponen utama dari sampah tersebut adalah kalsium stearat, yang muncul dari stearat natrium, komponen utama dari sabun:

2 C17H35COO- + Ca2+ → (C17H35COO)2Ca

Dalam industri, kesadahan air yang digunakan diawasi dengan ketat untuk mencegah kerugian. Pada industri yang menggunakan ketel uap, air yang digunakan harus terbebas dari kesadahan. Hal ini dikarenakan kalsium dan magnesium karbonat cenderung mengendap pada permukaan pipa dan permukaan penukar panas. Presipitasi (pembentukan padatan tak larut) ini terutama disebabkan oleh dekomposisi termal ion bikarbonat, tetapi bisa juga terjadi sampai batas tertentu walaupun tanpa adanya ion tersebut. Penumpukan endapan ini dapat mengakibatkan terhambatnya aliran air di dalam pipa. Dalam ketel uap, endapan mengganggu aliran panas ke dalam air, mengurangi efisiensi pemanasan dan memungkinkan komponen logam ketel uap terlalu panas. Dalam sistem bertekanan, panas berlebih ini dapat menyebabkan kegagalan ketel uap. Kerusakan yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat bervariasi tergantung pada bentuk kristal, misalnya, kalsit atau aragonite.

Adapun cara proses penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri-industri adalah melalui penyaringan dengan menggunakan zat-zat sebagai berikut:

1.     Resin pengikat kation dan anion

Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah dilewatkan melalui suatu wadah yang berisi resin pengikat kation dan anion, sehingga diharapkan kation Ca2+ dan Mg2+ dapat diikat resin. Dengan demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.

2.      Zeolit

Zeolit memiliki rumus kimia Na2Al2Si3O10.2H2O atau K2Al2Si3O10.2H2O. Zeolit mempunyai struktur tiga dimensi yang memiliki pori-pori yang dapat dilewati air. Ion Ca2+ dan Mg2+ akan ditukar dengan ion Na+ dan K+ dari zeolit, sehingga air tersebut terbebas dari kesadahan. Untuk menghilangkan kesadahan sementara ataupun kesadahan tetap pada air yang anda gunakan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan zeolit.

Anda cukup menyediakan tong yang dapat menampung zeolit. Pada dasar tong sudah dibuat keran. Air yang akan anda gunakan dilewatkan pada zeolit terlebih dahulu. Air yang telah dilewatkan pada zeolit dapat anda gunakan untuk keperluan rumah tangga, spserti mencuci, mandi dan keperluan masak. Zeolit memiliki kapasitas untuk menukar ion, artinya anda tidak dapat menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu tertentu anda harus menggantinya.

Senin, 17 Oktober 2022

Kantin

Kantin

 

Fungsi adanya kantin yaitu membantu pertumbuhan dan kesehatan pengunjung dengan jalan menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan praktis. Mendorong pengunjung untuk memilih makanan yang cukup dan seimbang, karena tubuh kita diantaranya adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Zat-zat gizi tersebut diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, metabolism, dan untuk mendapatkan energy. Dengan adanya kantin, diharapkan bisa membantu dan memenuhi kebutuhan dari setiap pengunjung.

Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah seluruh reaksi biokimia yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan yang terjadi di dalam suatu organisme. Reaksi kimia terjadi akibat interaksi spesifik secara teratur antara molekul-molekul di dalam lingkungan sel beserta dengan perubahannya. Sel akan berhenti bekerja jika metabolisme tidak berlangsung di dalam tubuh. Metabolisme juga berperan melakukan detosifikasi. Jenis reaksi yang terjadi selama proses metabolisme terbagi menjadi katabolisme dan anabolisme. Proses metabolisme memerlukan bantuan enzim sebagai aktivator.[1] Tiga tujuan utama metabolisme yaitu mengonversi makanan menjadi energi untuk menjalankan proses pada tingkat seluler, mengonversi makanan menjadi bahan baku penyusun protein, lipid, asam nukleat dan beberapa jenis karbohidrat, serta mengeliminasi limbah metabolik.

Reaksi-reaksi yang dikatalisis enzim ini memungkinkan organisme untuk tumbuh, bereproduksi, mempertahankan struktur, dan merespons lingkungannya (kata metabolisme dapat diartikan sebagai semua reaksi kimia yang terjadi pada organisme hidup yang termasuk di antaranya pencernaan dan perpindahan zat di dalam dan di antara sel yang berbeda. Kelompok reaksi di atas yang terjadi pada tingkat sel dapat dikenal dengan nama metabolisme perantara atau metabolisme intermediat).

 

Reaksi kimia pada proses metabolisme terbagi atas beberapa lintasan metabolis, di mana satu senyawa dapat berubah melalui beberapa proses menjadi senyawa lain. Tiap proses difasilitasi dengan enzim yang bersifat spesifik. Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik:

1.      Katabolisme, yaitu reaksi untuk menghasilkan energi dengan cara mengurai senyawa organik, seperti pemecahan glukosa menjadi piruvat oleh proses respirasi seluler.

2.      Anabolisme, yaitu reaksi yang memerlukan energi untuk menyusun (sintesis) senyawa organik seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat dari molekul-molekul tertentu.

Diagram serangkaian lintasan reaksi metabolis, kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan dipercepat (dikatalisis) oleh enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis.

Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang bereaksi dengan enzim sebagai katalis pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat, yang menjadi substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang disebut metabolomika.

Enzim sangat krusial bagi proses metabolisme karena enzim memungkinkan suatu organisme mengatur reaksi yang diinginkan yang membutuhkan energi untuk tidak terjadi dengan sendirinya dengan cara memasangkan mereka. Pemasangan ini akan menghasilkan suatu reaksi spontan yang akan menghasilkan energi. Enzim yang berfungsi sebagai katalis akan memungkinkan suatu reaksi berjalan lebih cepat sekaligus mengatur laju suatu reaksi metabolis, misalnya sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang dialami sel atau sinyal dari sel lain. Laju metabolisme basal suatu organisme adalah ukuran jumlah energi yang dikonsumsi oleh semua reaksi kimia yang terjadi.

Sistem metabolisme suatu organisme menentukan senyawa mana yang merupakan nutrisi bagi tubuh atau bersifat racun. Misalnya, beberapa jenis prokariota memakai hidrogen sulfida sebagai nutrien, walaupun gas ini bersifat racun bagi hewan. Namun, ciri khusus metabolisme memiliki kesamaan pada hampir seluruh spesies yang berbeda. Misalnya, gugus asam karboksilat yang diketahui merupakan sebagai zat antara pada siklus asam sitrat, muncul pada semua organisme yang dikenal. Senyawa ini juga ditemukan pada spesies yang sangat berbeda seperti bakteri uniseluler Eschirichia coli dan organisme multiseluler berukuran besar seperti gajah. Kesamaan yang terdapat pada lintasan metabolisme ini mungkin terjadi akibat keberadaanya pada sejarah evolusi awal dan retensinya karena efikasi yang ditimbulkan. Metabolisme sel kanker sangat berbeda dengan sel normal dan perbedaanya ini dapat digunakan sebagai intervensi terapeutik pada penyakit kanker.

 

Pagar dan Jembatan Besi

Pagar dan Jembatan Besi

 


Pada tempat wisata Toronn Semalam, terdapat fasilitas jembatan dan pagar yang terbuat dari besi. Jembatan besi sengaja dibuat untuk menghubungkan bukit satu dengan yang lainnya. Jembatan dibuat dari besi karena dinilai lebih kuat dan tahan lama. Pagar besi juga melindungi pengunjung , sehingga akan merasa aman saat beada di bagian atas tempat wisata tersebut.  Besi tempa merupakan salah satu dari dua jenis besi yang diperoleh melalui proses peleburan selain besi cor (cast iron). Besi tempa adalah jenis besi yang memiliki karakteristik lunak dengan paduan besi dan karbon yang sangat rendah. Dengan kandungan karbonnya yang rendah, maka besi tempa sangat mudah dibentuk. Oleh karena itu besi selalu dijadikan opsi dalam pembuatan jembatan ini.

Salah satu manfaat besi yaitu dapat digunakan sebagai pagar. Sama halnya dengan pagar kayu, pagar besi juga dibuat untuk membatasi bukit kapur dan jurang di wisata toron samalem. Besi merupakan unsur kimia dengan simbol Fe dan nomor atom 26. Besi adalah unsur keempat  yang memiliki kelimpahan terbesar pada kerak bumi. Besi terbuat dari bijih besi yang di timbang dari alam lalu diolah.  Besi yang digunakan kebanyakan besi hasil campuran dari logam lain. Besi (Fe) hanya memiliki nilai saat dicampurkan dengan logam lainnya. Perpaduan besi tersebut lah yang akan membuat paduan logam yang bersifat berbeda baik dari besi (Fe) dan logam lainnya yang kemudian memiliki nilai khususnya ekonomis dalam masyarakat.

Jika dilihat dari sifat kimianya, sifat kimia besi yang pertama adalah sifat mekaniknya. Sifat mekanik merupakan sifat khas yang dimiliki oleh unsur logam seperti besi. Dimulai dari sifatnya yang keras dan kuat, artinya besi lebih tahan guna dan tahan banting. Besi juga disebut lebih tahan tegangan karena dapat menerima tegangan dan tekanan di batasan tertentu tanpa mengubah bentuknya.

Sifat kimia besi yang kedua juga cukup banyak diketahui yaitu  reaksinya yang mudah teroksidasi terhadap air (H2O). Air yang dimaksud termasuk dalam tiga bentuk wujud benda, mulai dari cair, padat, hingga gas. Ketiga bentuk wujud air ini tetap dapat bereaksi terhadap besi dengan intensitas reaksi yang berbeda-beda satu sama lain. Pada suhu air atau uap air yang cukup tinggi, besi dapat bereaksi dan menghasilkan gas hidrogen. Dengan kata lain, besi juga dengan sangat mudah bereaksi dengan udara (air dalam bentuk gas). Dalam reaksinya dengan udara ini besi dapat menghasilkan besi oksida (Fe2O3). Besi oksida ini lebih dikenal dengan istilah karat (berkarat). Pengkaratan inilah yang menyebabkan besi mudah keropos dan rusak. Pengecatan yang rutin pada besi akan lebih melindungi besi dari proses pengkaratan. Cat yang bersifat non polar akan mencegah air yang bersifat polar bereaksi dengan besi.

Nah, sifat kimia terakhir pada besi yaitu salah satu unsur yang dapat bereaksi dengan oksigen di udara dengan sangat mudah. Reaksi ini yang kemudian dikenal dengan sebutan proses karat. Dengan kata lain, besi memiliki sifat korosif. Sifat ini memungkinkan besi untuk merusak benda lain yang ada di dekatnya dengan terjadinya perusakan besi itu sendiri. Contohnya seperti bahan besi yang dibuat bersandingan dengan kayu. Saat besi tersebut mulai rusak dan berkarat, kayu yang membalut besi tersebut juga lama-kelamaan akan rusak dan hancur. Hal ini terjadi ini disebabkan oleh faktor besi yang sering terkena air atau besi disimpan di tempat lembap dalam waktu lama tanpa sering digunakan. 

Besi tidak hanya memiliki sifat kimia, sifat fisika juga terdapat pada besi yang dapat dilihat dari wujud luarnya yang berwarna putih keperakan dan mengkilap. Karakteristik besi salah satunya adalah elastis dan lunak. Adapun yang dimaksud besi bersifat elastis adalah karena dapat ditarik tanpa terputus. Selain itu, besi juga termasuk logam lunak, yakni dapat ditempa menjadi bentuk-bentuk tertentu. Kekuatan tarik besi juga sangat tinggi karena sifat elastisnya. Oleh karena itu, besi dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan salah satunya di buat pagar. Besi bisa dengan mudah dibentuk, dibengkokkan, dipotong, digulung, hingga dapat dipadukan dengan logam yang lainnya.

Besi  selain memiliki sifat fisika dan kimia juga memiliki peran biologis yang sangat banyak salah satu contohnya yaitu terdapat unsur besi dalam hemoglobin. Dalam hemoglobin, besi mempunyai bilangan oksidasi +3. Ada 4 buah ion besi dalam setiap molekul hemoglobin,dimana masing masing ion besi dikelilingi oleh unit porphyrin. Setiap molekul hemoglobin dapat bereaksi dengan 4 buah molekul O2 membentuk oksihemoglobin. Ikatan yang terjadi antara hemoglobin dangan molekul oksigen sangat lemah sehingga oksigen dapat dengan mudah dilepaskan ketika sel membutuhkan oksige.

Karbon monooksida adalah gas yang sangat beracun bagi mamalia karena kaikatan ligan karbonil (pada CO) sangat kuat terhadap besi pada hemoglobin. Hal ini mengakibatkan molekul hemoglobin tidak bisa mengikat oksigen untuk di bawa ke seluruh tubuh. Baik binatang dan tumbuh-tumbuhan membutuhkan peyimpanan unsur besi agar sewaktu-waktu dapat digunakan. Untuk mewujudkan hal tersebut, anggota dari senyawa protein yaitu ferritin digunakan. Ferritin mengandung kulit yang berisi asam amino yang saling terhubung (peptida), dan mengelilingi inti dari senyawa besi(III)oxohidroksophosfat. Senyawa ini adalah kumpulan dari ion besi(II)/Fe2+, ion oksida, ion hidroksida dan ion fosfat. Molekul ini sangat besar dan mengandung sekitar 4500 ion besi. Molekul ini berfungsi untuk menyediakan ion besi(II) sewaktu dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak.

Pagar dan Papan Informasi dari Kayu

Pagar dan Papan Informasi dari Kayu

Di wisata toron samalem pagar kayu dibuat untuk membatasi bukit kapur dan jurang. Pagar kayu memiliki nilai keindahan dan menjadikan tampilan wisata toron samalem terlihat elegan. Apabila dilihat dari segi lingkungan, pagar kayu cocok digunakan pada tempat yang beriklim hangat dan kering. Kondisi ini membuat pagar lebih awet dan mudah secara perawatan.

Selain itu papan kayu digunakan sebagai pemberi informasi pada pengunjung terkait arah dan spot di tempat wisata tersebut. Papan kayu yang digunakan memiliki bentuk persegi panjang dari kayu yang dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Biasanya papan memiliki ketebalan yang tipis. Papan kayu tersebut dapat disusun sesuai dengan kemauan menggunakan sambungan seperti paku, lem, dan baut. Papan kayu bisa digunakan sebagai alat penyampaian informasi dengan diberikan tulisan menggunakan cat. Seperti halnya di wisata toron samalem menggunakan papan kayu informasi untuk menunjukkan setiap spot yang ada di wisata.

Wisata yang memiliki pagar kayu memang indah dipandang karena membuat tampilan terkesan alami. Namun, memang tidak mudah menentukan jenis kayu apa yang bisa digunakan untuk pagar. Lantaran pagar  berada di luar rumah, mau tidak mau terkena sinar matahari, air hujan, dan juga debu. Salah satu jenis kayu yang biasa di pakai untuk pagar yaitu kayu jati.

Pasti semua nya sudah mengenal kayu jati, apalagi biasanya orang Indonesia menganggap kayu jati sebagai kayu terbaik dan  sampai saat ini kayu jati masih tetap di anggap sebagai kayu yang paling kuat, awet dan tahan lama.  Kayu jati ini mempunyai warna kecoklatan dengan serat yang membentuk tekstur yang unik. Sayangnya pertumbuhan kayu jati saat ini terbilang lambat sehingga tidak memenuhi permintaan pasar.  Tidak heran kalau harga kayu jati memang mahal, begitu juga dengan perabotan atau lembaran kayu. Kualitas kayu jati terbaik berasal dari Jawa lantaran pohon jati bisa tumbuh dengan baik di daerah kering dan berkapur. 

Kayu dapat dianalisis dari berbagai pendekatan ilmu, seperti sifat fisika dan sifat kimia kayu. Kayu mengadung 4 komponen unsur kimia yaitu :

1.  Selulosa, kayu mengandung sekitar 70% selulosa. Ada 2 tipe Selulosa yaitu Alpha selulosa dan Hemi selulosa. Alpha selulosa adalah bahan dasar untuk pembuatan kertas, tekstil tiruan dan plastik. Hemi selulosa tidak banyak digunakan. Selulosa sendiri memberikan kekuatan tarik pada kayu.

2.  Lignin pada kayu unsur ini ada sekitar 18 s/d 20%. Lignin yaitu menjadikan kayu padat dan memiliki kekuatan menahan tekan pada kayu yang besar

3.  Bahan ekstrak bukan merupakan bagian dari struktur kayu, tetapi ia memberikan nilai tambah pada warna, rasa dan daya tahan atau kekuatan. Bahan ini dapat larut oleh air atau alkohol, ether, benzin

4.  Mineral bentuk Abu pada kayu ini ada sekitar 0,2 s/d 1 %. Mineral merupakan bagian dari struktur kayu. Mineral ini terbentuk dari reaksi antar Selulosa dan Lignin yang terbakar.

Untuk sifat fisika salah satunya  terdiri atas banyak sekali serat-serat berbentuk pipa yang sejajar arah batang, atau memanjang. Pipa-pipa memanjang tersusun tidak teratur, kadang sejajar dan bersilangan menjadikan kayu tidak memiliki dimensi ruang berlobang yang sama dan searah. Kayu adalah bahan kerja yang porus. Porositas kayu tidak sama, sangat tergantung dari macam tempat tumbuh kayu, berat jenis.Kandungan  kelembaban  kayu  erat  kaitannya  dengan  nilai  kepadatan  serat  kayunya. Semakin padat jumlah serat pada  jenis kayu kelembaban kayu semakin kecil.

Tidak bisa di pungkiri lagi jika pada kayu terdapat jamur. Jamur merupakan salah satu mikroorganisme yang menyebabkan warna kayu berubah dan kemudian mengakibatkan pembusukan apabila kuantitasnya sudah berlebihan. Karena jamur tidak mampu memproduksi makanan sendiri, maka jamur mengandalkan beberapa bahan alam salah satunya kayu. Terdapat 4 syarat utama sebelum jamur bisa berada pada kayu, yaitu: suplai oksigen, suhu udara antara 5-38 °C, kelembaban udara dan tentunya keberadaan kayu. Cukup jelas bahwa kita tidak bisa membatasi keberadaan oksigen di sekitar kayu karena manusia juga memerlukannya. Suhu udara yang dibutuhkan oleh jamur untuk hidup ternyata berada pada kisaran yang sama dengan manusia dan makhluk hidup lainnya. Bahkan pada beberapa jenis jamur bisa hidup pada suhu di bawah 0 °C. Sehingga pada bagian ini sama sulitnya untuk dibatasi. Cara paling efektif adalah menjaga agar kayu tetap kering. Semakin kecil kadar Moisture Content (MC) akan semakin kecil pula ukuran kayu. Ukuran MC dipergunakan sebagai indikator apakah kayu layak dipakai atau tidak. Ketika MC lebih rendah berarti kayu lebih kering.Oleh sebab itu kayu harus dikeringkan (Kiln Dry) pada level MC antara 8-14% sebelum menjadi pagar. kebanyakan jamur mulai hidup pada kayu yang memiliki tingkat MC di atas 20%. Di bawah level tersebut, sangat sulit bagi jamur untuk mulai menjalar.

Tanaman Hias Sintesis

Tanaman Hias Sintesis

 


Bagian yang sangat mencolok dari tempat wisata toron semalam adalah adanya tanaman sakura. Hal ini merupakan salah satu spot favorit dari pengunjung. Meskipun semuanya akan tau bahwa tanaman tersebut hanyalah sintetis buka aslinya. Tanaman hias sintesis atau yang biasa dikenal sebagai tanaman hias buatan, biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap dari tambahan tanaman. Tanaman hias sintesis dibutuhkan sebagai pelengkap hiasan, karena tanaman hias sintesis memiliki keunggulan diantaranya yaitu warna yang tetap dan tidak berubah kecuali tanaman tersebut terlalu sering terkena sinar matahari, tanaman hias sistesis tidak perlu disiram dan perawatannya mudah. Selain itu, tanaman hias sistesis dibuat sebagai spot foto yang estetik.

Tanaman hias ini dibuat oleh bahan utama dari plastik. Plastik dikenal sebagai material polimer yang memiliki sifat ringan, daya tahannya baik, sangat murah, tidak cepat rusak, dan tahan terhadap bakteri dan jamur. Itulah sebabnya, hampir semua bidang memakai plastik. Akan tetapi, keunggulan sifat plastik tersebut menimbulkan masalah ketika plastik menjadi bahan buangan (limbah), dimana terjadi polusi terhadap lingkungan. Sifatnya yang tak mudah terbiodegradasi, membuat plastik sulit terurai di alam. Beberapa contoh polimer yang banyak digunakan sebagai bahan plastik adalah polistiren, polipropilen, dan polietilen. Berikut adalah kode dari jenis plastik:

1.      PET (polyethylene terephthalate)

Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester. Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Tidak untuk air hangat apalagi panas. Untuk jenis ini, disarankan hanya untuk satu kali penggunaan dan tidak untuk mewadahi pangan dengan suhu > 600C, hal ini akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)

Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan SbO3 (antimoni trioksida), yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan ataupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut. Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami : iritasi kulit dan saluran pernafasan. Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

2.      HDPE — High Density Polyethylene

a.      Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.

b.      Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, galon air minum, dan lain-lain.

c.       HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.

d.      HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras hingga semifleksibel, buram dan lebih tahan terhadap bahan kimia dan kelembapan, melunak pada suhu 750C.

3.      V — Polyvinyl Chloride

Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V — V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.

a.      Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol- botol, sulit di daur ulang

b.      PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA lumer pada suhu 150C.

c.       Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

4.      LDPE — Low Density Polyethylene

Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol- botol yang lembek.

a.      Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, fleksibel, kedap air tetapi tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Melunak pada suhu 700C.

b.      Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5.      PP — Polypropylene

a.      Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. b. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan, keras tetapi fleksibel.

b.      Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, minyak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Melunak pada suhu 1500C.

c.       Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

6.      PS — Polystyrene

a.      Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.

b.      Terdapat dua macam PS, yaitu yang kaku dan lunak/berbentuk foam.

c.       PS yang kaku biasanya jernih seperti kaca, kaku, getas, mudah terpengaruh lemak dan pelarut (seperti alkohol), mudah dibentuk, melunak pada suhu 950C. Contoh : wadah plastik bening berbentuk kotak untuk wadah makanan.

d.      PS yang lunak berbentuk seperti busa, biasanya berwarna putih, lunak, mudah terpengaruh lemak dan pelarut lain (seperti alkohol). Bahan ini dapat melepaskan styrene jika kontak dengan pangan. Contohnya yang sudah sangat terkenal styrofoam. Biasanya digunakan sebagai wadah makanan atau minuman sekali pakai, karton wadah telur, dll. Kemasan styrofoam sebaiknya tidak digunakan dalam microwave.

7.      OTHER

a. Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER Other (SAN/styrene acrylonitrile, ABS - acrylonitrile butadiene styrene, PC - polycarbonate, Nylon)

b.   Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, alat-alat rumah tangga, peralatan makan bayi dan plastik kemasan.

c.       PC - Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita.

d.   Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

e.      Dianjurkan untuk tidak dipergunakan untuk tempat makanan ataupun minuman karena Bisphenol-A dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan karena pemanasan. Untuk mensterilkan botol susu, sebaiknya direndam saja dalam air mendidih dan tidak direbus atau dipanaskan dengan microwave. Botol yang sudah retak sebaiknya tidak digunakan lagi.

f.        SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. g. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kop